SEO ialah salah satu faktor yang sanggup menentukan rangking sebuah halaman di hasil pencarian mesin pencari (SERP: search enggine result page), pendekatan yang dipakai dalam teori ilmu seo ialah faktor-faktor yang dipakai oleh algoritma mesin pencari. ibarat halnya mesin pencari yang paling populer dikala ini yaitu Google, algoritma yang dipakai oleh mesin pencari google untuk memprioritaskan rangking sebuah halaman situs memakai patokan 200 + faktor, kalau kita ingin menggeluti dunia SEO, maka salah satu yang harus kita pelajari ialah 200+ faktor tersebut.
Pada artikel kali ini saya akan coba membahas mengenai 200+ google ranking faktor: panduan untuk memahami SEO, sebagai berikut:
1. Usia domain
Apakah usia domain menentukan posisi sebuah halaman blog di mesin pencari ?, berdasarkan Matcutt, perbedaan usia domain antara blog yang satu dengan blog yang lain tidak terlalu berarti, artinya domain lebih bau tanah dibandingkan dengan domain yang lebih baru, google akan memprioritaskan domain yang berusia bau tanah namun untuk faktor ini tidak terlalu menentukan ranking halaman.
2. Kata kunci dalam domain
Keyword dalam domain sanggup memperlihatkan signal pada mesin pencari bahwa artikel yang terdapat pada domain tersebut mempunyai relevansi dengan kata kunci yang dicari , namun mesin pencari tidak terlalu memprioritaskan kata kunci dalam domain untuk menentukan halaman situs muncul di posisi terbaik.
Kata kunci dalam domain memang salah satu faktor yang diperhitungan dalam seo, kalau hendak tetapkan meletakan kata kunci dalam domain sebaiknya kata kunci tersebut diletakan pada suku kata pertama.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Moz, kata kunci yang diletakan dalam subdomain sangat besar lengan berkuasa sekali dalam trafik sebuah blog, sebuah halaman dan mesin pencari sangat memprioritaskan peletakan kata kunci dalam subdomain. Jika kita tetapkan menciptakan sebuah blog yang akan membahas topik perihal seo, sebaiknya kita meletakan kata kunci yang relevan dalam nama subdomain yang akan kita buat dengan niche blog tersebut.
5. Sejarah kepemilikan Domain
Domain kadang dibentuk dari awal seiring dengan dibuatnya website, semakin usang usia domain maka mesin pencari akan semakin mengenal domain tersebut, namun harus hati-hati ketika mengganti kepemilikan domain (informasinya sanggup dicek memakai whois), ketika domain yang cukup berumur kita ganti segala informasi kepemilikannya, itu sama saja mereset mesin pencari, dan mesin pencari akan mengenalnya ibarat domain yang gres saja dibuat.
6. Domain yang cocok dengan kata kunci yang dicari (Exact Match Domain)
Mesin pencari akan memprioritaskan kata kunci yang terdapat mengiringi domain atau alamat url situs, yang sesuai dengan kata kunci pencarian.
misal kata kunci yang dicari pengunjung ialah "optimasi seo onpage", maka google akan memprioritaskan terlebih dahulu halaman-halaman blog yang mempunyai kata kunci dalam domain atau url halaman tersebut. ini sanggup menjadi tolak ukur kita ketika menciptakan judul sebuah artikel, sebaiknya memakai kata kunci yang memang sesuai dengan kata kunci yang banyak dicari.
7. Public Versus Private Whois
Seperti yang dijelaskan pada point 5 diatas mengenai whois, informasi kepemilikan suatu situs atau domain, sanggup diseting sebagai public atau private, ketika mengecik informasi yang dimiliki oleh sebuah website, informasi tersebut kadang public dan kadang private, seting informasi kepemilikan secara public sanggup memperlihatkan hasil yang lebih baik di mesin pencari. whois public akan membantu mesin pencari untuk menindak si pemilik situs kalau diketahui sebagai seorang spammer, kalau mereka menciptakan domain dengan kepemilikan yang sama google sanggup mengidentifikasi pemiliknya dan efeknya tidak akan meningkatkan otoritas / kepercayaan situs anda dimata search enggine
8. Geo lokasi untuk Top Level Domain (TLD)
Ketika sasaran untuk situs anda ialah orang indonesia maka lebih baik memakai domain lokal indonesia, co.id dan semacamnya, ini akan meningkatkan ranking laman situs, namun untuk level global domain dengan TLD lokal kurang efektif,
9. Kata Kunci pada Judul atau Title Tag
Kata kunci yang kita letakan pada judul ialah salah satu yang paling berberan sekali dalam menentukan kualitas meningkatkan secara optimal seo onpage suatu artikel, judul yang mengandung kata kunci akan menjadi prioritas mesin pencari untuk menempatkan artikel tersebut pada urutan terbaik mesin pencari.
10. Kata kunci yang diletakan pada suku kata pertama Judul atau Title Tag
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Moz, judul yang mengandung kata kunci yang diletakan pada suku kata pertama itu lebih baik dimata search enggine dibanding dengan judul yang diletakan pada suku kata berikutnya.
Yang perlu diperhatikan ketika menciptakan sebuah judul artikel, kita harus menciptakan judul artikel dengan menyispkan kata kunci pad judul tersebut dan kata kunci yang kita sisipkan sebaiknya kita letakan pada suku kata pertama judul tersebut.
Untuk dikala ini Kata kunci dalam deskripsi tidak terlalu dianggap penting, namun tetap saja descripsi menjadi pilihan kedua sehabis judul ditemukan, keputusan pengunjung untuk mengunjungi blog sanggup jadi pilihan keduanya ialah descripsi yang menarik yang menciptakan mereka penasaran
12. Keyword yang diletakan pada H1 Tag
Tolak ukur mesin pencari untuk memprioritaskan halaman situs atau blog ditemukan lebih baik ialah adanya kata kunci yang kita letakan dalam H1 tag. template berkualitas seo pada umumnya akan meletakan judul artikel pada tag H1, dan harus diingat jumlah H1 dalam setiap halaman harus 1 saja.
13. Keyword dalam dokumen atau isi artikel postingan
Ketika menciptakan sebuah artikel, jangan lupa kata kunci yang kita bidik kita libatkan dalam isi artikel, dan gunakan kata kunci yang relevan dan membentuk sebuah kalimat atau paragrap yang sanggup dimengerti dan mempunyai relevansi yang baik.
14. Jumlah Suku kata dalam artikel
Artikel postingan dengan jumlah suku kata yang cukup banyak sanggup membantu artikel tersebut menduduki rangking terbaik dimata search enggine atau mesin pencari, salah satu yang pernah meneliti perihal hal ini ialah serpIQ, mereka menyimpulakan bahwa terlepas dari faktor meningkatkan secara optimal seo yang lainnya, artikel yang menduduki 10 besar mempunyai jumlah suku kata setidaknya 1500 suku kata.
15. Kepadatan kata kunci
Tidak ibarat tahun-tahun sebelumnya, untuk dikala ini kepadatan kata kunci bukan merupakan faktor yang sangat penting di mata search enggine, namun google masih memperhitungkan kepadatan kata kunci untuk mengidentifikasi bahwa artikel tersebut relevan dengan kata kunci yang dicari.
16. LSI Keyword dalam artikel
LSI Keyword membantu mesin pencari memahami sebuah artikel untuk mendapat artikel yang memang sangat relevan dengan kata kunci yang dicari, dengan pinjaman LSI Keyword mesin pencari sanggup memahami sebuah artikel dengan judul "Apel buah" dan "Apel Merk". kata kunci LSI sanggup memperbaiki posisi sebuah artikel dimata mesin pencari.
17. LSI Keyword pada judul dan descripsi
Salah satu lokasi terbaik untuk meletakan kata kunci LSI ialah pada judul artikel dan pada descripsi. LSI keyword yang diletakan dalam meta tag terutana title tag dan description tag membantu mesin pencari untuk mendapat artikel yang benar-benar relevan dengan kata kunci yang dicari.
18. Kecepatan Loading Halaman Pada arahan HTML
Baik google maupun mesin pencari bing, memakai kecepatan loading halaman untuk arahan html sebagai salah satu faktor rangking sebuah halaman, semakin cepat loading halaman maka akan semakin baik mendapat posisi mesin pencari.
19. Duplikat Kontent
Duplikat kontent ialah alamat url berbeda tetapi halaman yang dituju sama, duplikat kontent sangat tidak disukai oleh mesin pencari dan harus dihindari, template soe yang baik harus sanggup menghindari duplikat konten secara otomatis, alasannya ialah duplikat konten sanggup berdampak merosotnya posisi rangking halaman semakin buruk, duplikat konten sanggup diatasi dengan memakai perintah rel="canonical", untuk memahami duplikat konten silahkan baca artikel dibawah ini.
20. Loading Halaman Page memakai Tolak Ukur Google Croome
Mesin pencari google memakai ukuran browser google croome untuk menentukan cepat lambatnya loading halaman sebuah blog, semakin baik di mata google croome maka akan besar lengan berkuasa pada ranking halaman semain baik.
21. Gambar yang dioptimasi dengan baik
Ketika melibatkan gambar dalam artikel sebaiknya gambar yang kita sisipkan dioptimasi dengan baik, meningkatkan secara optimal gambar yang berkualitas seo akan memperlihatkan dampak lebih baik dimata mesin pencari.
22. Update kontent terkini
Yang menjadi prioritas mesin pencari terlepas dari faktor lainnya ialah ketersediaan artikel terkini atau artikel terupdate, pencarian memakai kata kunci yang relevan akan menentukan hasil pencarian mesin pencari, dan salah satu faktor yang sanggup mempengarhi posisi suatu artikel ialah waktu update artikel tersebut, semakin gres itu akan semakin baik, namun pada umumnya artikel terbaru biasanya selalu kalah bersaing dengan artikel yang lebih lama, itu alasannya ialah banyak faktur lainnya yang mempengaruhi rangking halaman usang tersebut.
23. Update Artikel secara konsisten
Update artikel secara konsisten akan menciptakan mesin pencari menyukai artikel-artikel pada blog anda, semakin artikel bertambah kualitas dimata mesin pencari akan semakin baik. ini sanggup menentukan artikel-artikel yang bersumber dari blog tersebut mendapat posisi terbaik di mata mesin pencari.
24. Kata Kunci yang diletakan di tag H2 dan H3
Upayakan setiap kali menciptakan artikel kata kunci yang kita bidik di letakan juga di tag h2 dan h3, penelitian yang dilakukan MOz, kata kunci yang diletakan pada tag H2 dan H3 akan memperlihatkan signal konkret dimata search enggine, yang menjadikan artikel tersebut muncul lebih baik dimata mesin pencari.
25. Susunan kata kunci
Mesin pencari akan memprioritaskan susunan kata kunci yang sesuai dengan kata kunci yang dipakai sebagai kriteria pencarian, kalau kata kunci yang dicari memakai mesin pencari ialah "Google Ranking Faktor" maka kata artikel yang relevan yang ditemukan sanggup jadi yang mempunyai kandungan kata kunci "Ranking Faktor Google" namun mesin pencari tetap akan memprioritaskan untuk menduduki posisi terbaik ialah artikel yang mempunyai susunan kata kunci yang sama dengan kriteria pencarian.
26. Kualitas Outbound Link
Outbound link atau link keluar yang terdapat dalam artikel kita sanggup menjadi salah satu faktor yang sanggup mempengaruhi ranking halaman blog atau situs yang kita miliki, syaratnya link keluar tersebut mengarah ke situs yang mempunyai otoritas tinggi atau sangat diperca oleh mesin pencari.
27. Outbound link yang relevan
Sebaiknya ketika kita mereferensi kesitus tertentu melalui link keluar, pilihlah link keluar yang menuju artikel yang relevan dengan artikel kita dimana link keluar tersebut kita letakan, semakin relevan itu akan semakin baik demata search enggine, dan akan meningkatkan otoritas artikel anda dimata search enggine, kalau link keluar tersebut memang benar-benar menuju situs yang terpercaya di mata mesin pencari.
28. Jumlah Link Keluar dofollow
Sebaiknya hati-hati ketika kita menciptakan link keluar dengan dofollow, semakin banyak OutBoundLink (OBL) dengan tipe dofollow akan memperburuk rangking halaman anda di mata mesin pencari, setidaknya maksimal 2 OBL dalam setiap halaman. dan lebih baik mengarah kepada situs-situs berkualitas, jita tidak lebih baik jangan dibentuk link keluar.
29. Multimedia
Gambar, video dan media lainnya yang kita sisipkan dalam artikel akan memperlihatkan sinyal kepada mesin pencari bahwa artikel yang kita buat berkualitas. dan hal tersebut akan berdampak pada rangking halaman semakin baik.
30. Panjang URL
Manakah yang lebih baik, url yang panjang atau url yang singkat terperinci dan padat, berdasarkan google ranking faktor, url yang singkat ialah salah satu faktor yang sanggup meningkatkan ranking halaman.
31. PageRank Halaman
Peringkat halaman sangat menentukan posisi halaman tersebut pada hasil pencarian, semakin tinggi akan semakin baik, kalau pagerank halaman tinggi itu mengindikasikan bahwa halaman tersebut mendapat kepercayaan yang baik dimata mesin pencari, dan akan gampang ditemukan di SERP dengan lebih baik.
32....bersambung...
200+ google ranking faktor: panduan untuk memahami SEO, semoga bermanfaat untuk anda untuk memahami seo lebih dalam.
Pada artikel kali ini saya akan coba membahas mengenai 200+ google ranking faktor: panduan untuk memahami SEO, sebagai berikut:
1. Usia domain
Apakah usia domain menentukan posisi sebuah halaman blog di mesin pencari ?, berdasarkan Matcutt, perbedaan usia domain antara blog yang satu dengan blog yang lain tidak terlalu berarti, artinya domain lebih bau tanah dibandingkan dengan domain yang lebih baru, google akan memprioritaskan domain yang berusia bau tanah namun untuk faktor ini tidak terlalu menentukan ranking halaman.
2. Kata kunci dalam domain
Keyword dalam domain sanggup memperlihatkan signal pada mesin pencari bahwa artikel yang terdapat pada domain tersebut mempunyai relevansi dengan kata kunci yang dicari , namun mesin pencari tidak terlalu memprioritaskan kata kunci dalam domain untuk menentukan halaman situs muncul di posisi terbaik.
"Jika kita hendak tetapkan menciptakan domain yang berkualitas seo, maka domain yang anda buat setidaknya harus mengandung kata kunci yang sesuai dengan niche blog anda. sebagai contoh: kalau blog anda mengenai seo maka domain dengan nama caraseo.com akan lebih baik daripada domain dengan nama strukturkode.com"3. Kata kunci yang diletakan di suku kata pertama dalam domain
Kata kunci dalam domain memang salah satu faktor yang diperhitungan dalam seo, kalau hendak tetapkan meletakan kata kunci dalam domain sebaiknya kata kunci tersebut diletakan pada suku kata pertama.
"Jika kita membidik kata kunci seo maka domain dengan nama seo-tips.com akan lebih baik daripada tips-seo.com, alasannya ialah domain seo-tips.com meletakan kata kunci yang kita bidik yaitu kata "seo" pada suku kata pertama dalam domain tersebut"4. Kata kunci dalam subdomain
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Moz, kata kunci yang diletakan dalam subdomain sangat besar lengan berkuasa sekali dalam trafik sebuah blog, sebuah halaman dan mesin pencari sangat memprioritaskan peletakan kata kunci dalam subdomain. Jika kita tetapkan menciptakan sebuah blog yang akan membahas topik perihal seo, sebaiknya kita meletakan kata kunci yang relevan dalam nama subdomain yang akan kita buat dengan niche blog tersebut.
"Misal kita akan menciptakan sebuah blog dengan topik cara-cara seo, maka subdomain dengan nama caraagarseo.blogspot.com akan lebih baik dimata search enggine kalau dibandingkan dengan nama subdomain artikelku.blogspot.com. alasannya ialah nama domain caraagarseo.blogspot.com mengandung kata kunci caraseo yang diletakan dalam subdomain tersebut"
5. Sejarah kepemilikan Domain
Domain kadang dibentuk dari awal seiring dengan dibuatnya website, semakin usang usia domain maka mesin pencari akan semakin mengenal domain tersebut, namun harus hati-hati ketika mengganti kepemilikan domain (informasinya sanggup dicek memakai whois), ketika domain yang cukup berumur kita ganti segala informasi kepemilikannya, itu sama saja mereset mesin pencari, dan mesin pencari akan mengenalnya ibarat domain yang gres saja dibuat.
"Apa itu whois?. Whois atau disuarakan “who is” dipakai untuk mendapat data informasi domain tertentu ibarat nama pemilik domain, ip address, name server dan umur domain. Whois lookup yaitu sebuah aplikasi berbasis command line dipakai untuk melaksanakan query terhadap database whois. "
6. Domain yang cocok dengan kata kunci yang dicari (Exact Match Domain)
Mesin pencari akan memprioritaskan kata kunci yang terdapat mengiringi domain atau alamat url situs, yang sesuai dengan kata kunci pencarian.
misal kata kunci yang dicari pengunjung ialah "optimasi seo onpage", maka google akan memprioritaskan terlebih dahulu halaman-halaman blog yang mempunyai kata kunci dalam domain atau url halaman tersebut. ini sanggup menjadi tolak ukur kita ketika menciptakan judul sebuah artikel, sebaiknya memakai kata kunci yang memang sesuai dengan kata kunci yang banyak dicari.
7. Public Versus Private Whois
Seperti yang dijelaskan pada point 5 diatas mengenai whois, informasi kepemilikan suatu situs atau domain, sanggup diseting sebagai public atau private, ketika mengecik informasi yang dimiliki oleh sebuah website, informasi tersebut kadang public dan kadang private, seting informasi kepemilikan secara public sanggup memperlihatkan hasil yang lebih baik di mesin pencari. whois public akan membantu mesin pencari untuk menindak si pemilik situs kalau diketahui sebagai seorang spammer, kalau mereka menciptakan domain dengan kepemilikan yang sama google sanggup mengidentifikasi pemiliknya dan efeknya tidak akan meningkatkan otoritas / kepercayaan situs anda dimata search enggine
"Ketika pendaftaran domain lebih baik kita pilih public whois, ini akan lebih baik dimata search enggine, pendaftaran domain secara private berdampak penyalahgunaan kepemilikan domain, google akan memprioritaskan domain dengan public whois dibanding dengan private."
8. Geo lokasi untuk Top Level Domain (TLD)
Ketika sasaran untuk situs anda ialah orang indonesia maka lebih baik memakai domain lokal indonesia, co.id dan semacamnya, ini akan meningkatkan ranking laman situs, namun untuk level global domain dengan TLD lokal kurang efektif,
"Ketika tetapkan untuk pendaftaran domain TLD disarankan untuk melihat sasaran pasar anda, kalau international lebih baik memakai TLD international ibarat .com, namun kalau lokal lebih baik memakai TLD untuk lokal saja, alasannya ialah itu akan lebih baik dimata search enggine"
9. Kata Kunci pada Judul atau Title Tag
Kata kunci yang kita letakan pada judul ialah salah satu yang paling berberan sekali dalam menentukan kualitas meningkatkan secara optimal seo onpage suatu artikel, judul yang mengandung kata kunci akan menjadi prioritas mesin pencari untuk menempatkan artikel tersebut pada urutan terbaik mesin pencari.
Artikel terkait: Optimasi seo onpage pada blog lengkap.
10. Kata kunci yang diletakan pada suku kata pertama Judul atau Title Tag
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Moz, judul yang mengandung kata kunci yang diletakan pada suku kata pertama itu lebih baik dimata search enggine dibanding dengan judul yang diletakan pada suku kata berikutnya.
Yang perlu diperhatikan ketika menciptakan sebuah judul artikel, kita harus menciptakan judul artikel dengan menyispkan kata kunci pad judul tersebut dan kata kunci yang kita sisipkan sebaiknya kita letakan pada suku kata pertama judul tersebut.
"Misal kalau Kita membidik kata kunci "optimasi seo onpage" untuk judul sebuah artikel, judul long tail keyword yang sanggup kita pilih dari kata kunci tersebut diantaranya ialah "Optimasi seo onpage pada blog lenkap" atau sanggup juga "Bagaimana melaksanakan meningkatkan secara optimal seo onpage" kalau kita harus menentukan diantara dua judul tersebut yang lebih seo tentu saja judul pertama yaitu "Optimasi seo onpage pada blog" alasannya ialah judul ini meletakan kata kunci pada awal suku kata, "
Artikel terkait: Cara menentukan longtail keyword yang tepat11. Meletakan kata kunci dalam descripsi
Untuk dikala ini Kata kunci dalam deskripsi tidak terlalu dianggap penting, namun tetap saja descripsi menjadi pilihan kedua sehabis judul ditemukan, keputusan pengunjung untuk mengunjungi blog sanggup jadi pilihan keduanya ialah descripsi yang menarik yang menciptakan mereka penasaran
12. Keyword yang diletakan pada H1 Tag
Tolak ukur mesin pencari untuk memprioritaskan halaman situs atau blog ditemukan lebih baik ialah adanya kata kunci yang kita letakan dalam H1 tag. template berkualitas seo pada umumnya akan meletakan judul artikel pada tag H1, dan harus diingat jumlah H1 dalam setiap halaman harus 1 saja.
"Tips: Meletakan judul artikel yang berisi kata kunci pada tag H1"
13. Keyword dalam dokumen atau isi artikel postingan
Ketika menciptakan sebuah artikel, jangan lupa kata kunci yang kita bidik kita libatkan dalam isi artikel, dan gunakan kata kunci yang relevan dan membentuk sebuah kalimat atau paragrap yang sanggup dimengerti dan mempunyai relevansi yang baik.
"Tips: Menyisipkan kata kunci yang kita bidik dalam artikel secara berulang, ingat kata kunci yang ditemukan dalam dokumen akan dianggap penting kalau kata kunci yang kita bidik tersebut muncul paling tidak tiga kali dalam artikel postingan"
14. Jumlah Suku kata dalam artikel
Artikel postingan dengan jumlah suku kata yang cukup banyak sanggup membantu artikel tersebut menduduki rangking terbaik dimata search enggine atau mesin pencari, salah satu yang pernah meneliti perihal hal ini ialah serpIQ, mereka menyimpulakan bahwa terlepas dari faktor meningkatkan secara optimal seo yang lainnya, artikel yang menduduki 10 besar mempunyai jumlah suku kata setidaknya 1500 suku kata.
"Artikel terkait: Tips Menulis Artikel Berkualitas untuk mendapat rangking 1 google"
"Tips: Ketika menciptakan artikel disarankan menciptakan artikel yangterdiri dari 1500 suku kata atau lebih, terbukti tanpa dukungan backlink sedikitpun artikel dengan jumlah suku kata lebih dari 1500 sanggup bersaing di mata mesin pencari"
15. Kepadatan kata kunci
Tidak ibarat tahun-tahun sebelumnya, untuk dikala ini kepadatan kata kunci bukan merupakan faktor yang sangat penting di mata search enggine, namun google masih memperhitungkan kepadatan kata kunci untuk mengidentifikasi bahwa artikel tersebut relevan dengan kata kunci yang dicari.
"Artikel terkait: Jumlah ideal kata kunci (Keyword Density) dalam artikel"
16. LSI Keyword dalam artikel
LSI Keyword membantu mesin pencari memahami sebuah artikel untuk mendapat artikel yang memang sangat relevan dengan kata kunci yang dicari, dengan pinjaman LSI Keyword mesin pencari sanggup memahami sebuah artikel dengan judul "Apel buah" dan "Apel Merk". kata kunci LSI sanggup memperbaiki posisi sebuah artikel dimata mesin pencari.
"Artikel terkait: Cara menemukan kata kunci LSI"
"Tips: Gunakan setidaknya 1 LSI Keyword pada artikel yang kita buat, LSI Keyword memungkinkan artikel ditemukan dengan banyak kata kunci yang dibidik"
17. LSI Keyword pada judul dan descripsi
Salah satu lokasi terbaik untuk meletakan kata kunci LSI ialah pada judul artikel dan pada descripsi. LSI keyword yang diletakan dalam meta tag terutana title tag dan description tag membantu mesin pencari untuk mendapat artikel yang benar-benar relevan dengan kata kunci yang dicari.
"Tips: Gunakan beberaoa kata kunci LSI dan letakan diantaranya pada title tag dan description Tag"
"Artikel terkait: Tips menulis judul postingan berkualitas SEO"
18. Kecepatan Loading Halaman Pada arahan HTML
Baik google maupun mesin pencari bing, memakai kecepatan loading halaman untuk arahan html sebagai salah satu faktor rangking sebuah halaman, semakin cepat loading halaman maka akan semakin baik mendapat posisi mesin pencari.
"Tips: Gunakan struktur html yang baik dan seefektif mungkin, semakin sedikit maka loading halaman akan semakin cepat, kalau melibatkan gambar gunakan gambar yang memang direkomendasikan oleh mesin pencari ibarat gambar dengan format "JPG, PNG atau GIF", sesuaikan juga ukuran gambar, alasannya ialah kalau gambar terlalu besar akan memperlambat loading halaman"
"Artikel Terkait: 11 Cara efektif untuk meringankan loading halaman blog dan Kompresi gambar untuk meringankan halaman blog"
19. Duplikat Kontent
Duplikat kontent ialah alamat url berbeda tetapi halaman yang dituju sama, duplikat kontent sangat tidak disukai oleh mesin pencari dan harus dihindari, template soe yang baik harus sanggup menghindari duplikat konten secara otomatis, alasannya ialah duplikat konten sanggup berdampak merosotnya posisi rangking halaman semakin buruk, duplikat konten sanggup diatasi dengan memakai perintah rel="canonical", untuk memahami duplikat konten silahkan baca artikel dibawah ini.
"Artikel terkait: Memahami duplikat konten dalam dalam SEO"
"Tips: sebaiknya dalam sebuah halaman situs dilarang ada duplikat kontent, pilihlah template yang baik, yang sanggup menghindari duplikat kontent, kalau tidak artikel blog reputasinya akansemakin jelek dimata search enggine"
20. Loading Halaman Page memakai Tolak Ukur Google Croome
Mesin pencari google memakai ukuran browser google croome untuk menentukan cepat lambatnya loading halaman sebuah blog, semakin baik di mata google croome maka akan besar lengan berkuasa pada ranking halaman semain baik.
"Tips: Gunakan Google croome untuk mengecek kecepatan loading halaman blog anda, kalau responnya cepat, berarti akan baik dimata search enggine google"
21. Gambar yang dioptimasi dengan baik
Ketika melibatkan gambar dalam artikel sebaiknya gambar yang kita sisipkan dioptimasi dengan baik, meningkatkan secara optimal gambar yang berkualitas seo akan memperlihatkan dampak lebih baik dimata mesin pencari.
Artikel terkait: "5 Trik Optimasi Gambar berkualitas SEO lengkap"
22. Update kontent terkini
Yang menjadi prioritas mesin pencari terlepas dari faktor lainnya ialah ketersediaan artikel terkini atau artikel terupdate, pencarian memakai kata kunci yang relevan akan menentukan hasil pencarian mesin pencari, dan salah satu faktor yang sanggup mempengarhi posisi suatu artikel ialah waktu update artikel tersebut, semakin gres itu akan semakin baik, namun pada umumnya artikel terbaru biasanya selalu kalah bersaing dengan artikel yang lebih lama, itu alasannya ialah banyak faktur lainnya yang mempengaruhi rangking halaman usang tersebut.
"Tips: Sering-seringlah update artikel secara berkala, semakin sering itu semakin baik untuk blog anda dimata mesin pencari".
23. Update Artikel secara konsisten
Update artikel secara konsisten akan menciptakan mesin pencari menyukai artikel-artikel pada blog anda, semakin artikel bertambah kualitas dimata mesin pencari akan semakin baik. ini sanggup menentukan artikel-artikel yang bersumber dari blog tersebut mendapat posisi terbaik di mata mesin pencari.
24. Kata Kunci yang diletakan di tag H2 dan H3
Upayakan setiap kali menciptakan artikel kata kunci yang kita bidik di letakan juga di tag h2 dan h3, penelitian yang dilakukan MOz, kata kunci yang diletakan pada tag H2 dan H3 akan memperlihatkan signal konkret dimata search enggine, yang menjadikan artikel tersebut muncul lebih baik dimata mesin pencari.
25. Susunan kata kunci
Mesin pencari akan memprioritaskan susunan kata kunci yang sesuai dengan kata kunci yang dipakai sebagai kriteria pencarian, kalau kata kunci yang dicari memakai mesin pencari ialah "Google Ranking Faktor" maka kata artikel yang relevan yang ditemukan sanggup jadi yang mempunyai kandungan kata kunci "Ranking Faktor Google" namun mesin pencari tetap akan memprioritaskan untuk menduduki posisi terbaik ialah artikel yang mempunyai susunan kata kunci yang sama dengan kriteria pencarian.
"Tips: Ketika menciptakan judul artikel, pandai-pandailah untuk mencari judul dengan kata kunci yang paling banyak diminati dan dicari orang"
Artikel terkait: "5 Cara menemukan kata kunci yang banyak dicari "
26. Kualitas Outbound Link
Outbound link atau link keluar yang terdapat dalam artikel kita sanggup menjadi salah satu faktor yang sanggup mempengaruhi ranking halaman blog atau situs yang kita miliki, syaratnya link keluar tersebut mengarah ke situs yang mempunyai otoritas tinggi atau sangat diperca oleh mesin pencari.
"Tips: Disamping internal link, kalau memang perlu buatlah link keluar dofollow yang mereferensi ke situs yang berkualitas dan mempunyai otoritas yang baik di mata mesin pencari, ibarat wikipedia, google dan situs-situs berkualitas lainnya, terutama kalau menjelaskan pengertian-pengertian perihal sesuatu, sebaiknya kita ambil sumbernya dari situs-situs terpercaya ibarat wikipedia, dan jangan lupa untuk meletakan link ke sumber ke situs tersebut."
27. Outbound link yang relevan
Sebaiknya ketika kita mereferensi kesitus tertentu melalui link keluar, pilihlah link keluar yang menuju artikel yang relevan dengan artikel kita dimana link keluar tersebut kita letakan, semakin relevan itu akan semakin baik demata search enggine, dan akan meningkatkan otoritas artikel anda dimata search enggine, kalau link keluar tersebut memang benar-benar menuju situs yang terpercaya di mata mesin pencari.
28. Jumlah Link Keluar dofollow
Sebaiknya hati-hati ketika kita menciptakan link keluar dengan dofollow, semakin banyak OutBoundLink (OBL) dengan tipe dofollow akan memperburuk rangking halaman anda di mata mesin pencari, setidaknya maksimal 2 OBL dalam setiap halaman. dan lebih baik mengarah kepada situs-situs berkualitas, jita tidak lebih baik jangan dibentuk link keluar.
29. Multimedia
Gambar, video dan media lainnya yang kita sisipkan dalam artikel akan memperlihatkan sinyal kepada mesin pencari bahwa artikel yang kita buat berkualitas. dan hal tersebut akan berdampak pada rangking halaman semakin baik.
"Tips: Setidaknya menyisipkan 1 jenis multimedia, dalam artikel yang kita miliki, terutama gambar, dan hati-hatilah ketika menyisipkan multi media jangan hingga besar lengan berkuasa terhadap lamanya loading halaman, alasannya ialah itu akan memperburuk peringakat artikel anda dimata mesin pencari",
Silahkan Baca juga :"5 trick optimasi Gambar berkualitas SEO"
30. Panjang URL
Manakah yang lebih baik, url yang panjang atau url yang singkat terperinci dan padat, berdasarkan google ranking faktor, url yang singkat ialah salah satu faktor yang sanggup meningkatkan ranking halaman.
"Tips: Gunakan URL halaman sependek mungkin namun efektif singkat dan mengandung kata kunci yang dibidik" semakin pendek URL, itu akan semakin baik dimata mesin pencari".
31. PageRank Halaman
Peringkat halaman sangat menentukan posisi halaman tersebut pada hasil pencarian, semakin tinggi akan semakin baik, kalau pagerank halaman tinggi itu mengindikasikan bahwa halaman tersebut mendapat kepercayaan yang baik dimata mesin pencari, dan akan gampang ditemukan di SERP dengan lebih baik.
32....bersambung...
200+ google ranking faktor: panduan untuk memahami SEO, semoga bermanfaat untuk anda untuk memahami seo lebih dalam.
0 Response to "200+ Google Ranking Faktor: Panduan Untuk Memahami Seo"