Latest News

Manusia Dengan Kulit Paling Gila Di Dunia

Seperti yang kita ketahui bahwa kulit merupakan salah satu panca indera yang mempunyai banyak sekali macam fungsi ibarat sebagai alat peraba, alat pengeluaran berupa kelenjar keringat, pelindung organ di bawahnya, dan masih banyak lagi fungsi lainya. Namun tak semua insan mempunyai kulit normal ibarat yang di miliki insan pada umumnya. Beberapa masalah yang terjadi di dunia mengharuskan insan mempunyai kulit yang unik dan gila yang sebagian besar terjadi alasannya ialah suatu kelainan ginetika atau penyakit langka dan berikut kami rangkum dalam manusia dengan kulit teraneh di dunia versi anehdidunia.com

Kulit Seperti Kanvas Lukisan


Dermatografia ialah kondisi kulit yang terlalu sensitif terhadap apapun, termasuk cahaya matahari. Jika terkena cahaya sedikit saja sanggup menimbulkan bercak kemerahan di kulit. Dan hal inilah yang dialami oleh Ariana Page Russell yang berasal dari Amerika. Namun dengan kondisi ini, ia sanggup memunculkan sesuatu yang indah dari kelainan yang dimilikinya. Ia menciptakan karya seni dan menjadikan tubuhnya sebagai kanvas hidup. Hanya menekan kulitnya dengan benda tumpul, Ariana sanggup mengukir gambar dengan motif indah di kulitnya. Kemudian, ia memfoto motif tersebut dan menjualnya sebagai karya seni. Ariana harus segera memfoto hasil karyanya tersebut, alasannya ialah kulitnya akan kembali ibarat semula (kembali normal) hanya dalam waktu setengah jam. Hasil seni Ariana pun dihargai dengan harga cukup mahal. Menurut para ahli, Dermatografia merupakan kondisi yang umum terjadi dalam masyarakat.

Kulit Berwarna Biru


Adalah Paul Karason yang berasal dari Madera, California, mendadak muncul di program ‘live’ NBC Today dan mengejutkan banyak orang. Bagaimana tidak, laki-laki yang dijuluki “Papa Smurf” ini mempunyai kulit yang tak biasa, yaitu berwarna biru. Kondisi ini ia dapatkan ketika bermaksud mengobati nanah kulit yang dideritanya dengan obat "colloid silver". Pada ketika itu, Paul merasa putus asa dengan penyakit kulit yang dideritanya. Pasalnya, penyakit ini juga lah yang merenggut nyawa ayahnya. Dengan kondisi itu, ia memutuskan untuk mengobati penyakit tersebut dengan obat racikannya sendiri, yaitu "colloidal silver". Pemerintah sendiri telah melarang penggunaan obat ini semenjak tahun 1990. Namun, Paul mengklaim meski tak berhasil mengobati nanah kulitnya, obat tersebut bisa mengobati penyakit asam lambung, sinus, dan radang sendi yang dideritanya.

Kulit Paling Elastis Di Dunia



Kulit pertama teraneh di miliki oleh Garry Turner laki-laki berusia 41 tahun asal Inggris ini mempunyai kulit ibarat karet yang bisa merenggang sampai ia dinobatkan menjadi laki-laki berkulit paling lentur di dunia. Saking elastisnya kulit leher Grry bisa di gunakan sebagai epilog lisan dan kulit perutnya ibarat meja untuk meletakkan botol minuman. Garry sendiri mengakui bahwa kulitnya 2 x lebih tipis di bandingkan kulit insan normal. Garry mempunyai kulit ibarat ini alasannya ialah syndrome Ehlers-Danlos yang extrim yaitu gangguan genetik langka yang melongarkan kulit. Syndrome Ehlers-Danlos biasanya juga akan melemahkan sendi dan pembuluh darah dan hanya terjadi dengan perbandingan satu di antara 10.000 orang.

Kulit Seperti Kertas


Taukah anda bila ada seorang perempuan di Cina yang mengidap penyakit langka sampai bisa mencoret-coret kulit nya hanya dengan kuku perempuan berjulukan Huang Xiangji ini mempunyai kulit ibarat kertas ia bisa menulis di tubuhnya sendiri hanya dengan memakai kuku, perempuan berusia 52 tahun tersebut sudah mengalami kelainan kulit langka semenjak kecil oleh para hebat Huang di vonis menderita sindrom artificial urticaria. Beberapa dokter seorang hebat kulit menyampaikan bahwa sindrom ini intinya hanyalah sebuah reaksi alergi, namun sangat jarang terjadi sampai sang penderita bisa memakai kulitnya sebagai buku.

Kulit Seperti Bunglon Berubah Warna


Akibat gangguan metabolisme, seorang bocah di Inggris jadi ibarat bunglon, karenakan warna kulitnya bisa berubah-ubah. Jika bocah ini terlalu banyak memakan wortel, maka warna kulitnya berangsur-angsur akan bermetamorfosis warna orange, sama ibarat wortel yang dimakannya. Nama bocah tersebut ialah Leo Barnet, yang ketika ini masih berusia 4 tahun. Leo Barnett diketahui mempunyai kondisi langka, yang disebut dengan hyper-beta carotenemia. Hyper-beta carotenemia merupakan ketidakmampuan tubuh untuk memetabolisme beta-karoten yang terkandung di dalam wortel. melalui investigasi darah, para dokter menyimpulkan bahwa tubuh Leo Barnett tak bisa memproduksi suatu enzim untuk mencegah penumpukkan beta-karoten. Dalam kondisi normal, kelebihan beta-karoten tidak menimbulkan imbas yang fatal bagi tubuh. Namun pada Leo ini, kelebihan beta-karoten pada tubuhnya tak hanya menciptakan tubuhnya berubah warna, tetapi juga membuatnya rentan terhadap infeksi. Hal tersebut dikarenakan kurangnya asupan vitamin A untuk menjaga daya tahan tubuhnya.

Kulit Tempurung Kura Kura


Maimaiti Hali ialah seorang anak yang berasal dari China, ketika ini masih berusia 11 tahun. Dia menderita kelainan fisik di punggungnya. Punggung Maimaiti ditumbuhi sel kulit keras yang semakin membesar, sehingga sel kulit keras tersebut berbentuk ibarat tempurung kura-kura. Badan Maimaiti pun agak membungkuk alasannya ialah kaku oleh desakan tempurung tersebut. Selain sakit secara fisik, ia juga harus mendapatkan olok-olokan dan cemooh dari sobat sebayanya yang menyampaikan bahwa Maimaiti ialah anak kura-kura. Pada tahun 2010 lalu, Maimaiti balasannya menjalani operasi pengangkatan tempurung di punggungnya. Selama 2 jam, ia dioperasi di Rumah Sakit Militer Provinsi Xinjiang, China. Sebenarnya sang ayah ingin operasi itu dilakukan semenjak lama, namun tim dokter menyampaikan bahwa operasi hanya bisa dilakukan ketika usia Maimaiti sudah berusia 8  tahun. Maimaiti yang menderita kelainan ini semenjak lahir, sekarang ia sudah bisa menjalani kehidupan normal alasannya ialah tempurung kura-kura yang ada di punggungnya sudah hilang. Namun, kulitnya tetap berbeda dengan anak biasanya. Bekas tempurung tersebut meninggalkan bekas yang berwarna kehitaman.

Kulit Berbulu Kucing


Selanjutnya ialah Li Xiaoyuan gadis yang dijuluki sebagai "Gadis Kucing", alasannya ialah terdapat bulu halus berwarna abu-abu yang tumbuh di hampir seluruh badannya. Saat berusia 6 tahun, Li Xiaoyuan menemukan sebuah tanda ibarat tanda lahir pada penggalan belakang tubuhnya. Tapi kemudian, tanda lahirnya tersebut ditumbuhi bulu halus ibarat bulu binatang. Lama kelamaan, tanda itu semakin membesar dan sekarang menutupi hampir sebagian punggungnya, serta meluas ke kawasan tangan dan wajah. Orang renta Li Xiaoyuan balasannya membawanya ke dokter, namun sang dokter justru kebingungan dan tak bisa melaksanakan tindakan apa pun untuk mengobati Li Xiaoyuan. Menurut dokter, kemungkinan Li Xiaoyuan menderita penyakit kulit yang sangat langka dan gila yang belum diketahui jenis penyakit dan penyebabnya.

Kulit Menyerupai Pohon


Setelah Virus Human Pappiloma yang parah (HPV) menginfeksi, Dede Koswara, 35 tahun seorang nelayan Indonesia, dijuluki sebagai "manusia pohon" alasannya ialah kutil keriput di seluruh tubuhnya. Dia pertama kali melihat kutil di tubuhnya sehabis memotong kutil di lututnya ketika remaja. Seiring waktu, dengan kondisinya yang semakin parah Dede dipecat dari pekerjaannya, ditinggalkan oleh istrinya dan dijauhi oleh tetangganya alasannya ialah penyakit kulit HPV yang dideritanya. Dia mempunyai dua orang anak. Setelah kasusnya di publikasikan dengan luas, sumbangan dari masyarakat dan dukungan pemerintah memungkinkannya untuk mendapatkan pengobatan. Pada tahun 2008, enam kilo kutil berhasil dilepas dari tubuhnya.


referensi:
/search?q=fasilitas-cuti-melahirkan-terbaik
/search?q=fasilitas-cuti-melahirkan-terbaik

0 Response to "Manusia Dengan Kulit Paling Gila Di Dunia"

Total Pageviews